MERKURI DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN
Merkuri atau
air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor atom 80 dan
berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam kerak
bumi, dan relatif terkonsentrasi pada beberapa daerah vulkanik dan
endapan-endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri digunakan
pada berbagai aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan
beberapa penggunaan industri termasuk untuk proses penambangan emas.
Dari kegiatan penambangan tersebut menyebabkan tingginya konsentrasi
merkuri dalam air tanah dan air permukaan pada daerah pertambangan.
Elemen air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau menguap dan
terhirup secara langsung pada paru-paru.
Bentuk racun
dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah methyl
mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric
khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri pada endapan
dan air yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun
akut. Elemen merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada
tubuh manusia tetapi persenyawaan methyl mercury tinggal pada tubuh
manusia 10 kali lebih lama merkuri berbentuk metal (logam) dan
menyebabkan tidak berfungsinya otak, gelisah/gugup, ginjal, dan
kerusakan liver pada kelahiran (cacat lahir).
Methyl
mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah merkuri
bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang hidup
pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa phenyl mercury (C6H5Hg+ dan
C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang pendek
pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada
lingkungan menjadi bentuk merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya,
merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan
bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury
beracun 50 kali lebih kuat daripada merkuri anorganik.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di dalam air adalah 0,001 mg/l.
Bahaya Merkuri pada Kosmetik
Pemakaian kosmetik yang mengandung Merkuri dapat mengakibatkan :
* Dapat memperlambat pertumbuhan janin
mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
* Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian
dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah
(melebar).
* Efek REBOUND yaitu memberikan respon berlawanan (KULIT AKAN MENJADI GELAP/KUSAM SAAT PEMAKAIAN KOSMETIK DIHENTIKAN).
*Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah (lebar).
* Dapat mengakibatkan kanker kulit.
Unsur
merkuri yang ada di kosmetik akan diserap melalui kulit, kemudian akan
dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan merkuri itu akan mengendap
di dalam ginjal yang berakibat terjadinya GAGAL GINJAL YANG SANGAT
PARAH. (BISA MENYEBABKAN KEMATIAN) Merkuri dalam krim pemutih (yang
mungkin tidak tercantum pada labelnya) dapat menimbulkan keracunan bila
digunakan untuk waktu lama.
Walau tidak seburuk efek
merkuri yang tertelan (dari makanan ikan yang tercemar), tetap
menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke permukaan
kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam darah, lalu ,memasuki system
saraf tubuh. Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim
kulit muncul sebagai gangguan system saraf, seperti tremor (gemetar),
insomnia (tidak bisa tidur), pikun, gangguan penglihatan, ataxia
(gerakan tangan tak normal), gangguan emosi, depresi dll.
Oleh
karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan
merkuri sering didiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau
penyakit gangguan otak. Setelah sekian lama, kosmetik tsb akan diserap
melalui kulit dan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, akhirnya
merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal, sehingga menyebabkan gagal
ginjal yang sangat parah bagi pemakainya.
Produk
kosmetik yang dipakai tersebut akan menyebabkan iritasi parah pada
kulit, yakni berupa kulit yang kemerah-merahan dan menyebabkan kulit
menjadi mengkilap secara tidak normal. Kondisi tersebut telah banyak
dikeluhkan oleh para konsumen yang sudah terlanjur menggunakan
produk-produk kosmetik illegal tersebut. 100%
Cara Mendeteksi Kosmetik Bermerkuri
Produk
kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih dalam tempo
singkat. Seminggu saja menggunakan produk ini, wajah dijamin langsung
cling.
"Kalau ada produk yang bisa membuat wajah
menjadi putih dalam seminggu, konsumen harus waspada karena kemungkinan
produk itu mengandung merkuri. Kosmetik yang aman bisa memutihkan kulit,
namun membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa berbulan-bulan ujar
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri,
Dia
menambahkan, konsumen seharusnya tidak tergiur hanya dengan iming-iming
menjadi putih dalam waktu singkat saja. Kandungan merkuri bisa
menyebabkan kerusakan pada kulit, susunan saraf, otak, ginjal, serta
gangguan perkembangan janin. Jangan lupa, merkuri juga dapat menyebabkan
kanker.
Di bawah ini adalah beberapa hal mengenai krim
merkuri menurut catatan BPOM & Para Ahli (dokter spesialis
kulit & kelamin) :
1. Artikel Resmi BPOM tentang Merkuri :
- Kontak pada kulit akibat penggunaan krem yang mengandung garam merkuri
dapat menimbulkan pigmentasi, rasa terbakar & dapat menyebabkan toksisitas sistemik.
http://www.pom.go.id/public/siker/desc/produk/MerKesMan.pdf.
.
2. Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib :
- Merkuri termasuk logam berat berbahaya yang dalam konsentrasi kecil pun dapat
bersifat racun.
- Pemakaian Merkuri dapat menimbulkan akibat seperti perubahan warna kulit yang bisa
menjadi bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan
syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin.
- pemakaian merkuri dalam jangka pendek dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan
muntah-muntah, diare, kerusakan ginjal dan yang paling berbahaya karena merupakan
zat karsinogenik dapat menyebabkan kanker.
http://nasional.kompas.com/read/2008/11/26/14312010/kosmetik.berbahaya.bisa.
akibatkan.kerusakan.otak.
.
3. Dr. Dewi Inong lrana,SpKK :
- Penggunaan merkuri pada kulit bisa membuat pelebaran pada pembuluh darah.
- Timbulnya flek pada kulit atau namanya ookronosis (kulit menjadi hitam dan kebiruan).
- Bisa membuat sel kulit rusak.
- Jika digunakan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kanker kulit yang menjurus
pada kematian.
- Terasa panas dan membuat kulit putih dengan cepat.
- Pu-tihnya tidak sehat alias putih seperti memakai topeng.
- Saat ini, ada beberapa krim yang sudah mendapat resep dari dokter.
"Itu jelas.bohong. Kalau krim dari dokter ya harus diperiksa dulu, dicocokkan dengan
kulit si pemakai.
http://bataviase.co.id/node/411482.
.
4. Dr. Retno I. Tranggono, SpKK :
- Bekerja untuk memutihkan wajah secara cepat, untuk menghilangkan jerawat,
untuk menghilangkan noda hitam di wajah, namun akan menyebabkan ketergantungan
jika kita tidak lagi memakainya.
- Dari kebanyakan pasien yang datang, wajah mereka jadi menghitam dan timbul jerawat parah.
Padahal awalnya wajah mereka tidak berjerawat.
- Efeknya bukan hanya merusak kulit, tetapi juga mengakibatkan kanker kulit dan kanker sistemik.
Contohnya kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, dan kanker lainnya yang
menyerang organ vital tubuh.
- Setelah tidak lagi menggunakan pemutih merkuri kulit muka menjadi belang, bengkak,
dan mengelupas.
- Terasa gatal atau memerah.
http://entertainment.kompas.com/read/2010/01/21/14422745/Perhatikan.Komposisi.Krim.
Pemutih.Anda
.
5. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri :
- Produk kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih dalam tempo singkat.
Seminggu saja menggunakan produk ini, wajah dijamin langsung cling.
- Kandungan merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, susunan saraf, otak, ginjal,
serta gangguan perkembangan janin, merkuri juga dapat menyebabkan kanker.
http://nasional.kompas.com/read/2008/11/28/17121985/Aha.Inilah.Cara.Mendeteksi.Kosmetik.
Bermerkuri.
.
6. Dr. Titi Moertolo, SpKK :
- Selain gatal-gatal sejumlah reaksi muncul atas penggunaan produk-produk kosmetik bermerkuri.
Pengguna merasa nyaman dengan hasil memuaskan tanpa keluhan gejala awal. Namun bila
pada pertengahan mereka menghentikan pemakaian, kulit akan kembali gelap.
- Saat berhenti merasa gatal-gatal juga, perih. Ini akan ingin kembali.
- Merkuri mudah diserap kulit, masuk ke aliran darah, juga kena sistem saraf. Orang mulai
pusing-pusing, marah-marah, susah tidur, gemetaran.
- Tidak mungkin ada satu bahan yang bikin mendadak putih kalau dia tidak bahaya.
http://kesehatan.liputan6.com/read/169025/pakar-waspada-tawaran-kulit-putih-instan.
.
7. Dr. Teguh Tanuwidjaja, SpKK (Ketua Umum Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia
(PERDESTI)) :
- Tidak hanya memberikan efek yang berbahaya secara tropical, Merkuri juga secara
sistemik menganggu organ tubuh yang lain seperti fungsi ginjal dan dapat mengakibatkan
cacat permanen.
- Reaksi yang tidak diinginkan ini bisa timbul sekitar 2 tahun hingga 10 tahun.
- Salah satu ciri kosmetik berbahaya menurutnya, ketika tutup dibuka permukaan krimnya
tersebut terlihat mengkilap.
http://surabaya.detik.com/read/2011/07/31/153431/1693247/595/dokter-kecantikan-
serukan-bahaya-kosmetik-berbahan-mercury.
.
8. Dr.Silviani Sri Rahayu,Sp.KK :
- Ciri-ciri kosmetik produk pemutih yang berbahan merkuri umumnya tampak pearly
(putih mengkilap).
- Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan
sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan
abnormal (ataxia), gangguan emosi, gagal ginjal, batu ginjal.
http://cantik-sehat.com/news/2007/02/15/awas-bahaya-pemutih-pada-kosmetik/
.
9. Dr. I. Gusti Agung K. Rata, SpKK ( Ketua Konsorsium Tata Kecantikan kulit P dan K) :
- Ditambahkannya merkuri, maka enzim tiroksinase dalam proses pembentukan
pigmen kulit menjadi terhalang pekerjaannya.
- Merkuri membuat pembentukan pigmen terhambat sehingga kulit menjadi putih.
- Merkuri akan meresap ke dalam kulit dan bersama darah berlayar menuju organ
vital, seperti ginjal, hati, jantung, sumsum tulang belakang, dan otak.
- Krim bermerkuri sering menimbulkan reaksi alergi. Orang yang tak tahan, tubuhnya bisa
menolak dan timbullah bercak kemerahan.
- Terkadang juga bisa mengakibatkan munculnya benjolan hebat dan merata
di permukaan kulit yang kena oles.
- Bisa timbul infeksi dan suhu tubuh meningkat.
- Mujurlah mereka yang punya daya tolak. Sebab kalau merkuri dioleskan ke kulit,
dia akan tertimbun dalam tubuh dan suatu ketika bisa menyebabkan kelainan berat,
sebab senyawa merkuri tidak ada antidotumnya." Maksudnya, racun merkuri ini
tak bisa ditawarkan.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1984/01/21/KSH/mbm.19840121.KSH40265.id.html
.
10. Dr. Eddy Karta, SpKK :
- Kandungan merkuri inorganik dalam krim pemutih bisa menimbulkan keracunan bila
digunakan untuk waktu lama.
- Meskipun hanya dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam
darah, masuk sistem saraf tubuh, sehingga menimbulkan keracunan kulit, serta gangguan
sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, autis, gangguan penglihatan, gerakan
tangan abnormal (ataxia), dan gangguan emosi.
- Kandungan merkuri yang masuk dalam tubuh itu sangat sulit dibuang. Merkuri hanya bisa
dibuang setelah selama 27 tahun mengendap di tubuh.
- Kerja pertama pemutih kulit adalah menghancurkan epidermis atau lapisan kulit teratas dari
wajah. Krim pemutih juga sering dipakai untuk menghilangkan flek-flek hitam akibat terlalu
sering terpanggang matahari. Namun, jika krim ini bertabrakan dengan sinar matahari dapat
menimbulkan iritasi atau malah membuat kulit semakin hitam.
http://forum.detik.com/hati-hati-pakai-pemutih-wajah-t2068.html.
11. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan
konsumen untuk tidak menggunakan produk yang mengandung merkuri (atau
air raksa). Di Indonesia dan negara lain, produk yang mengandung merkuri
dijual sebagai pemutih kulit dan krim anti penuaan.
Dr. Charles
Lee, penasehat senior FDA mengatakan, "Paparan merkuri bisa memiliki
dampak kesehatan yang serius. Efeknya bisa merusak ginjal dan sistem
saraf dan menghambat perkembangan otak bayi dalam kandungan dan
anak-anak yang masih kecil."
"Anda tetap dapat terkena dampaknya
meski tidak langsung menggunakan produk bermerkuri," ujar toksikologi
(ahli racun) dari FDA, Dr. Mike Bolger.
Merkuri bisa masuk ke dalam tubuh (terutama anak-anak) jika uapnya
terhirup — jika salah seorang penghuni rumah menggunakan krim kulit yang
mengandung merkuri.
Bayi dan anak kecil bisa menelan merkuri
jika mereka menyentuh orangtua mereka yang menggunakan produk-produk
mengandung merkuri, krimnya tertinggal di tangan mereka dan kemudian
mereka menaruh tangan ke dalam mulut.
.
HAL-HAL DIATAS MERUPAKAN RESUME SEGALA ARTIKEL DOKTER YANG DITERBITKAN MEDIA TERNAMA,....
Beberapa
contoh cream2 yang beredar bebas tanpa label,isi rata2 mirip,tidak
jelas siapa yang buat,kandungan apa juga tidak jelas...ANDA BERANI PAKAI
????
Ini yg katanya Cream Ayu Ting Ting...???
Ini yang katanya Cream Syahrini...????
Ini yg katanya Cream Baby Pink...what???
Ini juga katanya yg cream herbal...????
Ini juga ilegal loh...kan udah ada yg produk a-DHA WS yg ber-POM
Ini jg tidak jelas...????
Ini katanya Cream racikan dr Ino Bandung,yakin???
Ini katanya cream walet ???
Daaaan
masih banyak lagi. Jangan hanya tergiur oleh hasilnya aja,karena cream2
beginian memang hasilnya cling,licin,nyamuk ampe klepleset...tapi
kesehatan Anda taruhannya. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar